Laga terakhir Grup 2 babak 16 besar Liga 2 antara Persita Tangerang kontra PSMS Medan berakhir dengan ricuh. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10/17).
Pada partai tersebut, PSMS berhasil menang 1-0 via gol Gusti Sandria. Sepanjang 90 menit, pertandingan berlangsung kondusif. Hingga pada akhirnya sesaat setelah laga usai, terjadi saling ejek yang kemudian menyebabkan kedua pihak suporter terlibat bentrokan.
Ternyata, aksi tersebut tidak berhenti sampai disitu saja. Beberapa pihak juga merasa kecewa melihat kericuhan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Mengingat bahwa di dalam Stadion Mini Persikabo, Bogor banyak aparat TNI dan Polri yang berjaga-jaga. Apalagi pendukung dari kesebelasan PSMS Medan sebagian besar merupakan oknum TNI yang berasal dari Yon 328/Kostrad.
Melalui akun media sosial (instagram), seorang masyarakat diketahui telah berkomentar yang menyatakan agar TNI dibubarkan. Ini merupakan salah satu wujud kekecewaan masyarakat terhadap peristiwa yang terjadi di Stadion Mini Persikabo, Bogor itu.
Dalam komentarnya itu, @andre_jyd mengatakan, “daripada bentrok gj mending bubarin aja tu TNI.”
Tidak lama berselang, beredar pula sebuah video yang menunjukkan bahwa oknum TNI telah mendapati dan menginterogasi seorang masyarakat yang diduga pemilik dari akun media sosial (instagram) @andre_jyd tersebut.
Dalam video yang berdurasi tidak lebih dari 2 menit itu, diketahui seorang oknum TNI yang belum diketahui identitasnya terlihat emosional sambil memegangi rambut dari pemilik akun @andre_jyd itu.
Oknum TNI tersebut sambil menampar wajah pemilik akun @andre_jyd, juga sempat mengancam jika tidak mengatakan hal yang sebenarnya, maka hal yang buruk akan menimpa dirinya.
Berikut video oknum TNI ketika menemui pemilik akun @andre_jyd.
0 Komentar