Polisi menangkap empat orang penari stripis di karaoke Inul Vizta Kediri saat sedang menari dalam keadaan bugil. Keempatnya menari di room 2 tempat karaoke pada Kamis malam lalu.
Setelah ditangkap, mereka semua digelandang ke Mapolda Jawa Timur di Surabaya. Selain penari, manager dan beberapa saksi lain juga ikut diciduk. "Totalnya ada 10 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (14/10/2017).
Lalu siapa saja identitas para penari striptis tersebut? Mereka diketahui adalah Rosa (23), Popi (32), Wida (31), Caca (26), semuanya warga Kediri.
Selain itu, yang ikut dibawa oleh petugas ada Ilham (36), manajer karaoke Inul Vizta Kediri, Dewi sebagai kasir di sana, Aldi selaku Waiters, Supri sebagai Skurity, serta dua tamu bernama Alfian dan Adi.
Dari hasil penyidikan polisi, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka. Yakni Ilham, manajer yang menyediakan tarian striptis di karaoke Inul Vizta Kediri.
Manajer Inul Daratista, Aryani, menegaskan tempat karoke Inul Vizta tidak diperbolehkan menyediakan penari telanjang dan layanan seks dalam ruangan seperti di Inul Vizta Kediri, Jawa Timur.
“Yang di Kediri itu kan franchise. Tapi apa pun itu Inul Vizta kan tempat karaoke keluarga jadi ya harusnya tidak boleh. Saya juga baru dengar beritanya barusan,” ujar dia, kemarin.
Menurutnya, berdasarkan aturan di seluruh rumah karaoke Inul Vizta semuanya sama. Bertema karaoke keluarga, hal-hal yang berbau prostitusi atau pornografi tidak diperbolehkan.
“Palingan putus kontrak ya, kan itu franchise, beli franchise sama Mbak Inul. Kalau dia menyimpang, paling ya mungkin di putus kontrak sama mba Inul gitu,” tegas Aryani.
Tapi lanjutnya, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu benar atau tidaknya Inul Vizta Kediri menyediakan penari telanjang. “Nanti kita cek dulu, bisa jadi tamunya bawa dari luar atau gimana kita belum tahu,” tukasnya.
0 Komentar