MejaQQ

Astaga karena ingin punya anak wanita ini rela tidur dengan tetangga



Wanita yang baik hanya untuk pria yang baik, juga sebaliknya pria yang baik mendapatkan wanita yang baik. Tapi bagaimana ketika seorang wanita mendapatkan pria pemabuk, penjudi padahal dia adalah wanita yang baik.

Bagaimana juga jika lelaki yang bertanggung jawab nan setia, malah mendapatkan wanita peserong yang tak setia. Jawabannya hanya Tuhan yang tahu, dan boleh jadi ada hikmah dari kejadian-kejadian seperti itu.

Namun kisah berikut ini akan membuat semua lelaki merenung tentang kekasih atau istri mereka. Apakah kekasih yang tampak baik, benar-benar baik seperti yang terlihat.

Berikut kisah seorang istri yang mendapatkan suami mandul. Tak disangka saat istrinya hamil, jawaban suaminya bikin dia menangis. Kisah ini dilansir dari Thereporter yang terjadi di Malaysia.

"Saya merupakan seorang wanita yang telah menikah selama 4 tahun dengan seorang pria. Namun sampai sekarang saya belum dikaruniahi seorang anak.

Pernikahan saya dengan suami saya bukanlah pernikahan yang sesuai rencana dan saya kehendaki. Lima tahun lalu, saya memiliki seorang mantan pacar yang tampan.

Dia orang baik, tapi sayang karena keegoisan saya kami akhirnya berpisah. Mantan saya kemudian mengenal seorang wanita yang kini menjadi istrinya. Berulang kali saya dulu berusaha memisahkan mereka, tapi saya tak berhasil.

Saya kirim pesan ke mantan saya jika kekasihnya bukan orang yang baik dan semua kejelakannya saya ucapkan. Tapi dia tak percaya, bahkan mereka semakin erat saja.

Saya merasa sakit hati melihat itu, saya masih begitu mencintai mantan saya. Tak terduga, dua bulan lagi saya mendengar mantan saya akan menikah. Bagai disambar petir, saya bingung harus bagaimana.

Banyak pria yang mendekati saya tapi saya tidak suka. Ada juga yang tampan tapi hati saya tidak menerimanya. Akhirnya, mendengar mantan saya mau menikah. Ada seorang pria yang cukup mapan dari sisi ekonomi mendekati saya.

Jika dilihat dari wajah memang dia jelek, hitam. Tapi saya lihat dia cukup bertanggug jawab dan begitu mencintai saya. Saya terima pinangannya dan saya mau secepatnya menikah, benar saja dia mau hingga kami menikah satu bulan setelah mantan saya menikah.

Dalam hati saya sedikit puas karena saya tak kalah bahkan pesta pernikahan kami begitu mewah. Empat tahun kemudian, saya belum juga dikaruniahi anak. Sementara mantan saya dan kekasihnya sudah memiliki anak dan kini istrinya tengah mengandung lagi.

Entah dari mana hati saya panas, saya tak menerima. Sementara saya. Saya menyesal menikah dengan suami saya, bukan saja jelek dia juga tak bisa memberikan saya anak. Saya uring-uringan, saya kecewa.

Posting Komentar

0 Komentar