Akibat dari goyangan istri yang terlalu kuat saat melakukan hubungan suami istri.
Pria berusia 32 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit sambil menderita gangguan organ terkait.
Dilansir dari portal Tribun-timur.com dari mejakuqq , Rumah sakit tersebut dikejutkan dengan kondisi korban.
Jelas ada pembengkakan di tulang belakang, bahkan yang "satu" pun sudah ungu ke ujungnya.
Melihat kondisi korban, rumah sakit terpaksa melakukan operasi.
Syukurnya operasi berjalan seperti yang diharapkan.
Namun para dokter tidak bisa memastikan apakah bagian penting yang mengalami kerusakan itu.
Ceritanya, pria yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan baru saja menikah dua bulan lalu dengan istrinya yang berusia 23 tahun.
Menurut istrinya pada Jumat malam mereka melakukan hal-hal seperti suami-istri lakukan.
Namun di saat episode terakhir sang suami mengeluhkan rasa sakit .
Disertai rasa sakit dengan alat kelaminnya yang sudah berwarna hitam.
"Saya memang merasakan suaranya tapi saya tidak mengetahuinya."
" jadi suami saya menolak pergi ke klinik karena malu."
"saat berada di puncak, jadi saya tahu ada yang patah," kata sang istri.
Menurut sang istri, beberapa hari setelah kejadian tersebut, bagian vital suaminya membengkak dan suaminya mulai mengeluhkan rasa sakit.
Khawatir dengan keadaan tersebut , istrinya memaksa suaminya melakukan pemeriksaan di rumah sakit.videonya
Namun, menurut dokter hal semacam ini terjadi karena bagian yang sulit
di mana ereksi penuh mendapat tekanan berlebihan.
Dokter juga menambahkan bahwa kerusakan tersebut memiliki efek buruk di masa depan. Meski ditangani oleh dokter profesional .
"Untuk pulih seperti biasa, mungkin pria tersebut harus menunggu keajaiban," katanya.
Peristiwa ini disamarkan lokasi kejadian termasuk rumah sakit yang menangani pasien ini.
Berikut ini dalah penjelasan Medis mengenai Alat Vital Pria Patah, kenapa bisa terjadi
Penis patah adalah kondisi umum yang dihasilkan dari bengkoknya penis saat ereksi secara tiba-tiba.
Mengutip hellosehat.com, paksaan tersebut mengakibatkan robekan pada tunika albuginea (lapisan pada tubuh penis yang ereksi).
Hal ini menyebabkan hilangnya ereksi seketika.
Dalam kasus yang ekstrem, robeknya uretra bahkan bisa terjadi. Fraktur penis ini dianggap sebagai kedaruratan urologi, sehingga jika gejalanya ditemukan maka Anda memerlukan konsultasi sesegera mungkin.
Kegagalan untuk memperbaiki cedera tunika albuginea dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Apa gejala dan tanda-tanda penis patah?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, fraktur penis terjadi akibat robeknya tunika albuginea. Tunika tersebut mengelilingi corpora cavernosa, jaringan spons khusus dalam inti penis yang diisi dengan darah selama ereksi.
Ketika ia terobek, darah yang biasanya berada pada ruang ini bocor keluar ke jaringan lain. Oleh karena itu, Anda akan mengalami memar dan bengkak. Biasanya akan ada suara yang muncul. Jika hal itu disertai dengan sakit parah pada penis,videoterutama berkaitan dengan memar, bengkak, dan hilangnya ereksi, maka Anda harus segera mencari perawatan darurat.
Hal ini dapat terjadi di setiap situasi selama berhubungan seksual ketika penis mendorong tidak pada tempat yang seharusnya, sehingga ia menabrak sesuatu yang solid (seperti perineum).
Biasanya ini terjadi saat berhubungan seks vaginal dengan posisi wanita di atas. Dalam skenario ini, penis tidak sengaja keluar dari vagina dan wanita menumpukan seluruh berat badannya ke bawah pada penis. Tapi, hal ini bisa juga terjadi pada posisi misionaris atau akrobat seksual.
0 Komentar